Tuesday, January 22, 2013

'Ide' yang Memimpin




Memilih pemimpin adalah memilih siapa yang paling pantas dan layak untuk memimpin. Memimpin bukan sekedar mengarahkan yang dipimpin untuk menyusuri jalan yang telah terlihat, namun juga menyiapkan yang dipimpin untuk nanti di kemudian hari mampu membentuk jalan sendiri bersama para pengikutnya. Jalan-jalan yang tentu menuju tujuan yang sama.

Lalu kemudian, bagaimana bisa mengetahui siapa yang paling layak dan pantas tersebut?. Penilaian pribadi, penilaian orang lain, penilaian kelompok, dan berbagai penilaian dari berbagai zat yang sifatnya juga berhak untuk dinilai, tidak akan cukup dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Terutama bagi sosok yang akan menjadi pemimpin. Hasil-hasil penilaian tersebut akan melahirkan pertimbangan tentang peluang menang dan kalah, seberapa besar peluang untuk menang dan sebaliknya.

Bagi seorang calon pemimpin, seharusnya memutuskan diri untuk menjadi seorang pemimpin bukan hanya dengan menggunakan penilaian-penilaian dan pertimbangan yang disebutkan di atas. Bukan menyoal menang atau kalah dalam hal ini, tapi tentang bagaimana mendialog-kan ide-ide besar yang dimiliki oleh masing-masing calon pemimpin sehingga mampu melahirkan kombinasi ide-ide besar yang 'memimpin'. Kombinasi ide inilah nantinya yang akan menjadi 'pemimpin sesungguhnya' bersama pemimpin fana yang terpilih.

No comments:

Post a Comment