Wednesday, October 1, 2014

Bangun Kembali, People Power


Matinya kedaulatan rakyat, begitulah tajuk di sebuah media untuk membangunkan kesadaran rakyat.

Hari-hari pasca Sidang Paripurna DPR menyita perhatian pada keputusan kontroversial yang menetapkan bahwa pilkada akan kembali dipilih oleh DPRD, seperti masa orde baru. Akumulasinya menyasar pada Partai Demokrat dan SBY. Pilihan Fraksi Demokrat yang memutuskan untuk walk out pada sidang tersebut, ditenggarai menjadi penyebab lolosnya usulan pilkada oleh DPRD dari Koalisi Merah Putih. SBY pun terduga menjadi aktor utama dari sandiwara politik ini. Hal ini dikarenakan adanya pernyataan kecewa SBY usai sidang berlangsung dan pernyataan dari Ruhut Sitompul (Anggota Fraksi Demokrat) yang menyebutkan Fraksi Demokrat meninggalkan sidang setelah terima SMS dari SBY.

Meskipun ada nama lain yang diduga menjadi aktor utama juga, namun kemungkinan ini diperkirakan sangat kecil. Mengingat SBY adalah seorang tokoh kunci di Partai Demokrat. Dari tinjauan politik, memang keputusan ini sangat simalakama bagi Demokrat. Namun apa yang telah terjadi sekarang, menancapkan bekas kuat di ingatan publik. SBY meninggalkan warisan terburuk bagi rakyat.

Thursday, September 25, 2014

Realitas Politik Kita ?


Hiruk pikuk obrolan soal prediksi siapa yang akan menduduki kursi panas kabinet Jokowi JK, telah menuai banyak asumsi berkembang, baik di tataran elit maupun masyarakat umum. Sejumlah janji kampanye Jokowi JK mulai diragukan.

Dimulai dari soal wacana kabinet ramping yang dulu dijanjikan Jokowi JK. Jokowi pernah menyatakan bahwa akan ada sekitar 20-an menteri saja ketika kampanyenya. Namun sekarang ternyata rilis terakhir mengatakan bahwa akan ada 34 kementrian, yang 16-nya akan diisi figur profesional dari partai politik (parpol), sementara 18 lain diduduki figur menteri dari kalangan profesional murni. Tim Jokowi kemudian berdalih bahwa jumlah ini ideal serta sesuai dengan UU Kementrian Negara.

Lalu tentang koalisi tanpa syarat. Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro meminta kepada presiden terpilih, Joko Widodo untuk membuktikan janjinya saat kampanye dengan menyatakan akan memberlakukan koalisi tanpa syarat dan tak melakukan praktik transaksional politik. Menurut Siti, dengan komposisi kabinet yang disebutkan Jokowi, 16 kursi menteri untuk parpol, tidak menggambarkan seperti yang ia janjikan.

Sunday, September 7, 2014

Stigma Racun


“BBM langka, mungkin Jokowi dendam pada kita karena suaranya kecil disini. Baru awal saja sudah begini, apalagi nanti, kita akan sengsara. Rasakan saja oleh rakyat itu, yang memilih Jokowi, kita akan celaka dipimpin oleh dia”.

Begitulah kutipan dari percakapan beberapa orang penumpang di sebuah transportasi umum di Sumatera Barat (Sumbar), Provinsi yang memenangkan Prabowo-Hatta dengan persentase tertinggi. Tak hanya itu, di antrian panjang pemburu BBM di SPBU, warung-warung kopi, dan berbagai tempat lain di Provinsi itu, terdengar juga nada-nada seirama ; menyudutkan Jokowi, dalam merespon berbagai kondisi yang terjadi di sekitar mereka.

Kutipan di atas menggambarkan bagaimana pernyataan tersebut sangat kering informasi. Mereka menyalahkan Jokowi terkait masalah kelangkaan BBM, padahal pada waktu tersebut Presiden Indonesia masih SBY. Sinisme terhadap pemerintah terpilih yang menjadi obrolan dari warung kopi hingga restoran elit para kelas menengah ke atas. Bahkan seorang siswa sekolah menengah di Sumbar sampai membuat pernyataan, “saya tidak rela foto dia (Jokowi) dipajang di depan kelas kita”, ucapnya pada teman sekelasnya.

Tuesday, July 8, 2014

Bangkai Capres


Fitnah lebih kejam dari pembunuhan!. Ngebongkar aib sodara sendiri sama kayak makan bangkainya, bangke bro! –Kutipan Keyakinan

Bulan puasa ni bro, dari sebelum masuk bulannya kita ude saling mohon maaf lahir batin. Sebagai sodara, gw cuma mau saling ingetin, cukup ya plis ngebunuh-bunuhnya. Udah lo bunuh, bangke-nya lo makan lagi.

Lo fitnah-fitnahin capres lawan masing-masing, lo acak-acak aib doi. Entah itu aib beneran apa bukan, waallahualam. Yang pasti doi udah kerja jelas dan nyata jasanya. Parah banget lo masi aja ngebully. Yang terang-terangan dosanya dan ga jelas kerjanya malah lo bela. Ga paham lagi gw bro ama lo pada.

Tuesday, June 10, 2014

#thankSBY

Laporan Bappenas tentang MDGs di era SBY
by ibnubudiman

Chirpstories

Tuesday, May 6, 2014

Ayo bikin KUE bareng, Knowledge UEveryday! #key


1. Hamalem tweeps! jom nge- (Knowledge Everyday) lagi!

2 jadi setiap hari kita kudu cari knowledge baru dari sumber yg kredibel (buku, Jurnal, seminar, life experience, dll)

3. Why ? Because we believe that knowledge is a tool to open the gate of change. Lets have 'Knowledge Everyday'!

Thursday, May 1, 2014

Culture iceburg



1. Jaman pemilu, hari raya demokrasi, masi banyak yang berantem karena 'beda', perbedaan..masi pada sensi #key

2. Kenapa sih masi pada belom dewasa ngadepin perbedaan? Katanya bhineka tunggal ika, negeri banyak budaya, tapi masi sering 'ny(s)ara' #key

3. Coba deh, pada tanya balik ke diri masing masing. Mestinya perbedaan adalah rahmat?. Eits pasti ada yang berontak #key

Saturday, April 26, 2014

Geopolitik Islam Kampus


Keluarga Mahasiswa (KM) ITB- yang konon mewakili suara mahasiswa ITB- bergejolak menyambut kehadiran Jokowi. Sementara tak ada masalah ketika Anis Matta datang. Putih menolak merah.

Lembaga Dakwah Kampus UI mengkampanyekan untuk memilih partai dengan indeks korupsi paling sedikit di masa menjelang Pileg lalu. Dan 3 lembaga sentral kemahasiswaan UI -BEM, DPM, MWA UM - mengadakan launching bersamaan di waktu yang berdekatan, mereka mengusung tema ; 3 cerita. Nuansa putih di kampus kuning.

Di tempat berbeda, organisasi kemahasiswaan kampus di Semarang terang-terangan mendukung putih dan kelompok lainnya di banyak daerah mendukung pencapresan Mahfud. Mereka semua mahasiswa.

Thursday, April 17, 2014

Infrastucture Development

Sei Gohong 

Do you know the objective of infrastructure development?. Does it aim to make the villages with local taste change into the big cities with international quality?.

When everyone talked about local infrastucture in their area, most of them concluded “infrastructure development changes level of their area, becoming more urban”. Some people even dont know or maybe dont care with it.

Now, let’s see it from the village level. What does actually happen?.

Sunday, April 13, 2014

Indonesia, Ukraina, dan Shevcenko


Orang-orang tak dikenal menyerang wartawan, mengacungkan senjata, dan merebut kamera. Saluran televisi lokal diblokir dan salurannya berganti siaran. Manajer hotel tempat wartawan menginap pun meminta penghentian siaran.

Hal itulah yang terjadi beberapa waktu lalu di Crimea, Ukraina. Wilayah ini berada di semenanjung Laut Hitam dan menjadi jantung konflik antara Moskwa di Rusia, Kiev di Ukraina, dan negara-negara ‘barat’ pengintai lainnya.

Wednesday, April 2, 2014

Anakku Bukan Anakku


“Pagi itu, sekumpulan perempuan – dari muda hingga paruh baya - sibuk melakukan kegiatan pengasuhan, memberikan susu pada si kecil yang lucu, memandikan, lalu membawa mereka ke sekolah untuk bermain”.
Pemandangan inilah yang terjadi di semua pagi di pusat karantina dan rehabilitasi orangutan. Si kecil yang lucu di atas ialah para bayi dan anak-anak orangutan, dan sekolah itu adalah hutan terdekat dengan lokasi karantina. Lalu siapa sekumpulan perempuan itu?. Mereka adalah para pengasuh yang merawat anak-anak orangutan seperti anak-anak mereka sendiri.

Mereka mengganti popok, memandikan, menyuapi makanan, dan bermain bersama mereka sepanjang hari. "Yang kecil, kalau tidur ditemani. Kayak anak sendiri lah," kata Duwi (20), yang sudah menjadi pengasuh orangutan selama tiga tahun. Dia sedang menggendong anak orangutan bernama Hans dan Douglas sementara orangutan bernama Purbo bergelayut di kaki kanannya.

Sunday, March 9, 2014

Lepas-Liar

Proses Pelepasliaran Orangutan

“Terima kasih BOS, mengajarkan dan kini memberikan kami kebebasan itu..”

Mungkin itulah terjemahan dari lenguhan para orangutan itu setelah mereka lepas dari kandang-kandangnya ke Hutan Lindung Bukit Batikap Kalimantan yang liar itu.

Pelepasliaran orangutan keseratus dilakukan oleh BOS NM (Borneo Orangutan Survival - Nyaru Menteng) beberapa waktu yang lalu. BOS NM kembali melepasliarkan 20 orangutan, melanjutkan usaha mereka sejak awal tahun 2012 yang telah melepasliarkan 99 orangutan ke tempat yang sama. Dengan dilepasliarkannya 20 orangutan kali ini, BOS NM merayakan pelepasliaran orangutan ke-100-nya.

Kegiatan pelepasliaran orangutan ini masih merupakan upaya perwujudan target yang tercantum pada Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Orangutan Indonesia 2007-2017 yang diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia pada Konferensi Perubahan Iklim di Bali, 2007, di mana dinyatakan bahwa seluruh orangutan yang ada di pusat rehabilitasi harus telah dilepasliarkan paling lambat pada tahun 2015.

Lalu apa sebenarnya tujuan dari Pelepasliaran ini ?. Melepas dan meliarkan mereka?.

Tuesday, February 18, 2014

Orang(h)utan



“Mengapa harus selamatkan orangutan?. Sementara masih banyak orang beneran yang lebih butuh untuk diselamatkan”

Sejumlah pertanyaan atau pernyataan sekitar lingkup di atas kembali bertebaran akhir-akhir ini, usai berita tentang Pelepasliaran Orangutan oleh BOSF (Borneo Orangutan Survival Foundation / Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo) beberapa waktu yang lalu. Hal ini memang hampir selalu terjadi bagi sebagian orang yang belum cukup paham, di setiap program pelepasliaran yang dilakukan.

Jadi, kenapa harus diselamatkan?.

Sunday, January 26, 2014

Maritime

Tatamagouche, Nova Scotia, Canada

New year, everyone all over the world, celebrated many things wiht any ways. Firework, music concert, indoor party, religion things, and other shows.
But there is a few things that often forget to be celebrated, to be improved. Most of the common celebration are just symbolic .
Less people who muse about theirself, their group, and their entity in celebration. In term of entity, there is an entity which has very big potential in many sectors. This entity made some other countries attracted from couple hundred years ago. They are Indonesia, which made Portugal, British, Dutch, and Japan came to colonize.
Indonesia has a lot of term for their country ; agriculture, multicultural, archipelago, and maritime. The last term is a classic term which is so weak in its maintenance and empowerment. Not many people who really care or aware with this term : maritime.

Sunday, January 12, 2014

All My Relation

Kids Tour in GHC

Glooscape Heritage Centre (GHC), - which is also called Mikmaq Museum – is one of best native museum in Maritime Canada. They are located in Truro, Nova Scotia. I was volunteering overthere during 3 months in Youth Leaders in Action Programme with Canada World Youth in partnership with Kemenpora RI (Ministry of Youth and Sport – Indonesia).

GHC look like really try to perceive what is real meaning of museum. Muse, in English means 'contemplate'. Then, museum could means a place contemplate the history. Learning, more than just receiving, but also thinking; muses about its value. GHC did this role pretty good.