Menghadapi era globalisasi yang penuh akselerasi Departemen Geografi
Universitas Indonesia (UI) sebagai salah satu pusat studi Geografi terbaik di
Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas keilmuannya. Berbagai langkah
pun ditempuh oleh Geografi UI, beberapa diantaranya yaitu menjalin kerjasama dengan
berbagai universitas di luar negeri dan aktif mengikuti berbagai kegiatan
internasional. Universiti Malaya (UM) dan Sydney University merupakan dua
universitas yang baru saja mengadakan kegiatan bersama Geografi UI.
Student Exchange
bersama Universiti Malaya
Berawal dari kerjasama yang diadakan setahun yang lalu tepatnya yaitu
pada bulan Juli 2010 dimana sekelompok mahasiswa dari Jabatan Geografi
Universiti Malaya menjalani Program Student Exchange di UI. Sehingganya pada tahun ini pada bulan
Juni-Juli lalu juga diadakan Program Student Exchange balasan, dimana enam
belas orang mahasiswa Geografi UI berada di Universiti Malaya. Program yang
merupakan rintisan untuk menjadi sebuah model student exchange yang ideal ini
diikuti oleh mahasiswa Geografi UI angkatan 2008 dan 2009 yang lulus seleksi
dari Departemen.
Selama
sekitar sebulan disana program yang dijalani oleh para mahasiswa yaitu berupa
kuliah rutin, kuliah umum, kuliah lapang, pengenalan kampus, kota, negara, dan
sistem budaya disana. Dalam kuliah rutin dan kuliah lapang disana materi yang
diberikan adalah seputar Climate Change and Society Urban Tourism, Banjir,
Geografi Pertanian, dan Pengantar Geografi. Sedangkan dalam pengenalan kampus,
kota, dan negara secara umum para mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai objek
dan sistem yang ada di kampus UM, Negeri Kuala Lumpur, Selangor, dan pusat
pemerintahan Malaysia yakni Kota Putra Jaya.
Selain
program-program di atas para mahasiswa ini juga mendapat kesempatan
berinteraksi secara langsung dengan berbagai mahasiswa dari sejumlah belahan
dunia yaitu ; Cina, Taiwan, Korea, Iran, Amerika Tengah, Chad, Somalia, dan
lain lain. Hal ini diakibatkan karena para mahasiswa ini menetap di Kolej
(asrama) ke sepuluh yang memang diperuntukkan bagi para mahasiswa internasional
dan ketika itu di masa liburan semester genap di UM memang digencarkan berbagai
program student exchange dengan banyak kampus di dunia.
International Conference on Population Dynamism : Issues and
Challenges Ahead.
International Conference on Population Dynamism : Issues and Challenges
Ahead merupakan sebuah konferensi internasional yang diadakan oleh Jabatan
Geografi UM. Konferensi tersebut berlangsung dari hari Senin (11/07) sampai
hari Rabu (13/07). Acara ini digelar di Dataran Siswa Fakulti Sastera dan Sains
Sosial Universiti Malaya, Kuala Lumpur Malaysia. Konferensi ini mengundang sejumlah
delegasi dari berbagai belahan dunia dan salah satunya tentu dari Geografi UI.
Adalah
Ibu Dra. Widyawati MSP yang akrab disapa Bu Wid sebagai ketua rombongan tim
delegasi dari UI dalam konferensi tersebut. Bu Wid datang bersama dua orang
mahasiswa program magister Geografi UI. Dalam konferensi tersebut delegasi UI
mempresentasikan seputar dinamika populasi di Indonesia. Kemudian Bu Wid juga
tampil sebagai moderator tamu dalam konferensi tersebut. Para mahasiswa
Geografi UI yang masih berada di UM ketika itu pun juga berkesempatan mengikuti
sebagian rangkaian acara konferensi.
Satu
hal yang tak kalah hebohnya ketika mereka mengikuti konferensi tersebut adalah
ketika bagian opening reception yang juga sekaligus bersama closing ceremony
mereka yang akan kembali ke Indonesia pada Selasa (12/07). Ketika itu mereka
diminta untuk menampilkan sebuah pertunjukan seni sebagai gala perpisahan.
Dengan persiapan yang minim dan penuh tantangan akhirnya para mahasiswa ini
sukses mempersiapkan sebuah pertunjukkan yang mengagumkan. Hal ini dibuktikan
dengan tepuk tangan dan pujian dari banyak hadirin yang menonton pertunjukkan
mereka yang betajuk “wonderful Indonesia ; sebuah pertunjukan seni kolaborasi
kontemporer”.
Pertunjukkan tersebut menghadirkan sebuah konsep perjalanan budaya dari
barat hingga timur Indonesia. Diawali dengan penampilan tari kontemporer
Sumatera Barat yang diberi nama Tari Tak Tong Tong yang merefleksikan karakter
wanita Minangkabau yang lembut, tegar, dan elegan. Usai itu dilanjutkan dengan
sihir Tari Gambyong yang membawa para penonton ke dalam suasana keraton yang
damai dan tentram. Kemudian setelah itu para penonton dibawa ke timur Indonesia
untuk menikmati eksotisme Tarian Sadjojo. Penampilan itu ditutup dengan lagu
“Berkibarlah Bendera Negeriku” bersama kibaran merah putih yang mempesona para
penonton.
Return Field School 2011, University of Sydney, Australia
Pada
bulan Agustus 2011 sejumlah mahasiswa University of Sydney mengundang mahasiswa
Geografi UI untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan Return Field School.
Adapun peserta yang dapat mengikuti kegiatan Return Field School sebanyak tujuh
orang mahasiswa geografi angkatan 2008 yakni Nadya, Emir, Vasanthi, Adityo,
Salira, dan Riangga. Kegiatan Return Field School merupakan tindak lanjut
setelah program Field School di Ciwidey, Bandung pada bulan Januari 2011 lalu.
Kegiatan Field School melibatkan sejumlah mahasiswa dan dosen dari Department
of Geoscience, University of Sydney dan
Departemen Geografi Universitas Indonesia.
Kegiatan Return Field School dilakukan untuk dapat memberitahukan
informasi dan pandangan mengenai budaya dan kehidupan di Sydney, Australia.
Selama disana mahasiswa peserta kegiatan tinggal bersama keluarga mahasiswa di
Sydney. Ada berbagai kegiatan yang terdapat dalam program ini, diantaranya
adalah ikut berpartisipasi dalam beberapa kegiatan pembelajaran mahasiswa
geoscinece di University of Sydney, termasuk kegiatan perkuliahan dan kelompok
diskusi. Selain itu juga terdapat berbagai kegiatan kebudayaan yang bertujuan
untuk mengetahui kebudayaan masyarakat di Sydney. Kegiatan itu antara lain adalah
kunjungan di sekitar Sydney ; berkunjung ke wilayah perbelanjaan, Paddys
Market, Sydney Observatory, Botanical Garden, Darling Harbour, Auburn,
Northbridge, La paraose, Ashfield, dan lokasi-lokasi lainnya.
Selain
di Sydney, para peserta juga berkunjung ke ibukota negara Australia, yakni
Canberra. Sebagai sebuah kota, Canberra adalah memang sebuah kota yang
direncanakan sebagai pusat pemerintahan Australia. Tujuan utama ke Canberra
adalah untuk dapat berkunjung ke Parliament House dimana di lokasi tersebut
kami sempat mengadakan diskusi dengan salah seorang senator dengan topic
mengenai AusAID.
Geografi UI Menghadiri Konferensi di Denver, Colorado, USA
Kompetisi OpenStreetMap (OSM) telah berakhir! Nama-nama pemenang pun
telah diumumkan. Selamat untuk Dimas Raharjo (Universitas Indonesia), Irwan
Abdul Rohman (Institut Teknologi Bandung), Irwan Maryon (Universitas Andalas),
Andriya Gunartono (Universitas Gunadarma), dan Bakhtiar Arif Mujianto
(Universitas Gunadarma), kelima pemenang ini berkesempatan untuk berkunjung ke
Denver, Colorado, USA dalam rangka menghadiri konferensi tahunan OpenStreetMap
State of the Map (SotM) dan juga Free Open Source Software for Geospatial
(FOSS4G) yang diselenggarakan oleh OSGeo .
SotM
berlangsung di Kampus Auraria, Universitas Colorado, Denver pada 9-11 September
2011. Dari 7 mahasiswa yang berkesempatan datang ke conference ini, 4
diantaranya tidak dapat hadir pada State of the Map karena masalah visa. Namun
4 mahasiswa tersebut akhirnya dapat menghadiri konferensi FOOS4G.
Konferensi State of the Map dibuka oleh perwakilan dari Universitas
Colorado kemudian keynote oleh Richard Weait, Be a Mapper! (slide presentasi
dapat dilihat di http://weait.com/sotm11-keynote/keynote-sotm2011.html).
Setelah itu sesi umum yang berlangsung hingga coffee break menampilkan beberapa
speaker yang pada umumnya menjelaskan tips dan trik bagaimana membuat sebuah
produk software yang menggunakan data dari OpenStreetMap. Mulai dari
menambahkan nilai produk oleh Coleman McCormick (presentasi dapat dilihat di
http://www.ustream.tv/recorded/17163302), penjelasan konsep landmark oleh
Stephen Winter, dan juga OpenStreetMap untuk entrepreneur oleh William A.
Rutledge (presentasi dapat dilihat di http://www.ustream.tv/recorded/17164297).
Setelah sesi umum, kemudian konferensi berlangsung di dua tempat sesuai dengan
topik dan tema yang berbeda-beda. Setelah acara konferensi selesai, peserta
diajak untuk menyaksikan pertandingan baseball antara tim tuan rumah Rockies melawan
Cincinnati di stadion Coors Field.
Tulisan ini diterbitkan di Magma, Media Resmi Himpunan Mahasiswa Geografi UI 2011
No comments:
Post a Comment