Tuesday, August 16, 2011
Pelaku Sejarah (Kami)
Untuk Orang Tua Terhebat Kami..
Tidak ada yang pernah tahu akan isi hati terdalammu
Namun begitu
Kami terlalu yakin dengan keyakinan kami
Begitu banyak kisah luar biasa yang bersemangat memperjuangkan keyakinan itu
Berangkat dari janji setiamu dalam ikatan suci ladang amal
Kami selaku titipan Tuhan pun kau lahirkan penuh keikhlasan
Waktu, harta, tahta, dan sejumlah pengorbanan tak terhitung pun kau hadiahkan tanpa pamrih
Tuhan, budi pekerti, dan berbagai bekal kehidupan pun kau tanamkan mengakar di diri kami
Kami pun beranjak dewasa
Ilmu yang bersinergi bersama lingkungan di sekitar kami pun mulai bergejolak
Menyatu padu dan bertabrakan dengan sintesa bekal yang kau beri
Perbedaan pendapat, konflik, dialektika, dan berbagai dinamika lain bereaksi di istana kami
Sebuah istana keilmuan, kebijaksanaan, dan kecerdasan mengagumkan
Raihan prestasi, sanjungan, nama baik, dan pujian pun tercipta bagi kami
Semua itu..bagi kami tak lain hanyalah titipan nikmat
Yang seharusnya diberikan padamu
Pelaku sejarah kami sesungguhnya
Orang tua terhebat se alam semesta..
Puisi ini diikutsertakan dalam Sayembara Puisi Forum Sastra Bumi Pertiwi 2011 dan dibukukan dalam Buku Antologi Puisi 'Kutukan Negeri Rantau'
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment