Saturday, September 14, 2013

improvisasi intuisi

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGz-79M_8xaOux-dGFGjkuGtMY2lW86BP7QHkegvSDyCl47ef7i5dByqOsygd9F1pQGV5rE_N_UeSN_xKXiRH6BT5mCHCH2hC9qkC69cS1x93QkmIIb3-cjO7xktg6i3kUCVflIpZErLPZ/s320/intuisi.jpg

namun konsistensi itu....
mesti...harus..berdiri tegar bersama keangkuhannya..
dipagari benteng keyakinan...
dilapisi membran doa...
menatap nanar menuju bayangan harapan..
melangkah pasti menembus keputusasaan....

raga yang terbiasa mencumbui manipulasi dosa...
ego fana yang berlandaskan keserakahan iblis...
hati yang buta akan kebeningan "suara"...
jiwa yang terkucilkan kesucian baqa sebuah anugerah...
tertatih tiada berdaya...

fatamorgana yang masih berdenyut..
mengisyaratkan...detik perubahan belumlah stagnan..

senyawa pengalaman yang lama terurai berai..
butiran khilaf yang syarat kontroversi...
mutasi pikiran yang teradiasi amarah sang syahwat..
terangkai kembali..bereaksi menyusun angan..
merenggut sopan maha cita..

membunuh roh pecundang...

No comments:

Post a Comment