namun konsistensi itu....
mesti...harus..berdiri tegar
bersama keangkuhannya..
dipagari benteng keyakinan...
dilapisi membran doa...
menatap nanar menuju bayangan
harapan..
melangkah pasti menembus
keputusasaan....
raga yang terbiasa mencumbui
manipulasi dosa...
ego fana yang berlandaskan
keserakahan iblis...
hati yang buta akan kebeningan
"suara"...
jiwa yang terkucilkan kesucian
baqa sebuah anugerah...
tertatih tiada berdaya...
fatamorgana yang masih
berdenyut..
mengisyaratkan...detik perubahan
belumlah stagnan..
senyawa pengalaman yang lama
terurai berai..
butiran khilaf yang syarat
kontroversi...
mutasi pikiran yang teradiasi amarah
sang syahwat..
terangkai kembali..bereaksi
menyusun angan..
merenggut sopan maha cita..
membunuh roh pecundang...
No comments:
Post a Comment