Dunia kesehatan di Indonesia saat ini masih sering kesulitan
dalam mendiagnosa atau mendeteksi keberadaan penyakit aterosklerosis dini pada manusia.
Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan para ahli kesehatan terkait
optimalisasi penggunaan teknologi USG. Chandramin, seorang Dokter Spesialis
Jantung dan Pembuluh Darah Rumah Sakit Premier Bintaro, melakukan penelitian
untuk memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut. Ia melakukan
klasifikasi morfologi intima media arteri karotis dengan pencitraan
ultrasonografi pada aterosklerosis dini dan menggunakan monyet macaca nemestrina sebagai hewan
modelnya.
Penelitian Chandramin ini kemudian menjadi disertasinya
dalam studi Program Doktor Ilmu
Kedokteran FK UI. Rabu (25/07) lalu, Chandramin berhasil mempertahankan
disertasi ini dihadapan para penguji dalam sidang promosi doktornya dengan
predikat ‘sangat memuaskan’.
Chandramin dipromotori oleh Prof. Dr. dr. Dede Kusmana Sp.JK
(K) (Guru Besar Tetap Ilmu Jantung dan Pembuluh Darah FK UI) dan kopromotor
Prof. Dr. dr. R. Susworo, Sp.Rad (K) Onk (Guru Besar Tetap Ilmu Radiologi FK
UI) serta Prof. drh. Dondin Sayuthi Ph.D (Guru Besar Tetap Ilmu Primata
Fakultas Kedokteran Hewan IPB).
Kemudian tim penguji Chandramin diketuai oleh Prof. Dr. dr.
Sarwono Waspadji, Sp.PD-KEMD (Guru Besar Tetap Ilmu Penyakit Dalam FK UI) dan
anggotanya ; Prof. Dr. dr. Bambang Sutrisna, M.H.Sc (Guru Besar Tetap Ilmu
Epidemiologi FKM UI), Prof. Dr. dr. I Wayan Wita, Sp.JP(K) (Guru Besar Tetap
Ilmu Jantung dan Pembuluh Darah FK Universitas Udayana), Dr. dr. Muhammad
Munawar, Sp.JP(K) (Doktor Ilmu Jantung dan Pembuluh Darah FK UI), serta Dr. dr.
Bambang Budi Siswanto, Sp.JP(K) (Doktor Ilmu Jantung dan Pembuluh Darah FK UI).
Kesimpulan dari penelitian Chandramin menyebutkan bahwa
tipe-tipe morfologi USG intima media arteri karotis ternyata berhubungan dengan
pola distribusi sel-sel busa subendotel dan dapat diaplikasikan pada subjek
manusia untuk stratifikasi aterosklerosis dini.
Prof. Dede Kusmana selaku promotor dari Chandramin
menyebutkan bahwa penelitian ini sangat baik dan sangat dianjurkan untuk
dikembangkan lebih lanjut mengingat Chandramin sudah memiliki jejaring relasi
sumber data penelitiannya di seluruh Indonesia. (IB)
No comments:
Post a Comment