Pertanian di Jembrana, Bali |
Saat ini saya bekerja sebagai seorang peneliti dan konsultan
di bidang lingkungan dan green economy. Beberapa
project yang saya terlibat adalah pendanaan program adaptasi dan mitigasi perubahan
iklim terkait pengembangan bisnis kakao dan bioenergi. Beberapa waktu lalu, salah
satu tugas dari project tersebut adalah harus menemukan mitra untuk pendanaan
project di atas, salah satu opsi terbaik yang muncul adalah microfinance dan
CSR (Corporate Social Responsibility).
Akhirnya pilihan kita sampai pada BNI sebagai partner
potensial dikarenakan kemudahan persyaratan, tingkat bunga yang lebih
bersahabat dan jaminan dari pemerintah. Sebagai sebuah bank milik negara, BNI
menjadi sumber pendanaan yang penting bagi program iklim. Dengan banyak cabang
tersebar di seluruh Indonesia, BNI bisa membantu pemerintah saat ini yang
tengah mengimplementasikan rencana aksi nasional adaptasi perubahan iklim
(RAN-API) dan penurunan emisi gas rumah kaca (RAN-GRK). BNI menyediakan
berbagai skema yang potensial mendukung aksi iklim mulai dari skala kecil
hingga besar, juga untuk jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Kredit
yang disediakan dapat diakses oleh individual dan grup kolektif.