Di Tanjung Katung
airnya biru
Disitulah tempat
mencuci mata
Duduk sekampung
lagikan rindu
Inikan pula jauh di
mata
Tak hanya di Tanjung Katung, hingga ke Selat Malaka di
Kepulauan Riau pun airnya tak kalah biru. Pantun gurindam di atas semakin merdu
dilagukan bersama orang-orang terdekat, jika anda berkunjung ke Pantai Melayu
di ujung Kota Batam, Kepulauan Riau.
Dari Bandara Hang Nadim Batam, anda bisa menggunakan taksi
menuju pantai nan landai tersebut. Sepanjang jalanannya yang lurus dan berbukit,
di kiri kanan anda akan ditemani oleh landscape yang tak kalah menarik, mulai
dari hutan kota, hunian modern, sensasi urban, perkebunan naga, hingga bentang
perairan nan tentram. Dan bagian terpentingnya adalah anda juga akan melalui empat
Jembatan Barelang, ikon populer Kota Batam. Jembatan ini menghubungkan
pulau-pulau di Provinsi Kepulauan Riau yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau
Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru.
Total perjalanan memakan waktu sekitar 45 menit. Setelah
melintasi Jembatan Empat Barelang, maka di sebelah kanan akan terdapat gapura
Pantai Melayu yang juga berfungsi sebagai loket masuk. Biaya yang dikenakan
sebesar 5.000 rupiah untuk dewasa dan gratis untuk anak-anak, dengan biaya
tersebut anda akan dijamu dengan pelayanan yang prima, mulai dari fasilitas
umumnya hingga petugas parkir yang sigap.
Pantai Melayu, persisnya berada di Kampung Kalat, Pulau
Rempang, Kota Batam. Menikmati semilirnya angin laut, hangatnya pasir pantai
dan segarnya air laut akan anda dapatkan di sini.
Jika anda datang di pagi hari, anda akan temui pasang surut
air laut yang membuat pasir pantai menghampar lebih luas dibanding siang hingga
sore hari. Dengan kondisi tersebut, jika anda pecinta olahraga maka bermain
bola atau voli bisa anda lakukan sebelum menceburkan diri di air.
Berenang merupakan agenda wajib para pengunjung. Kondisi air
laut yang tenang dan kedalaman relatif dangkal sangat ideal untuk aktifitas
berenang bagi semua umur di Pantai Melayu ini. Namun tentu harus tetap selalu
waspada.
Bagi anda yang memiliki hobby memancing, jangan lupa membawa
peralatan pancing karena di beberapa sudut pantai ini terdapat spot memancing
ikan yang ideal. Selain itu juga tersedia permainan Banana Boat dan jasa perjalanan bersama perahu ke sejumlah pulau di
sekitar Pantai Melayu.
Setelah puas bermain air, maka bersantai dengan duduk-duduk
di tepi pantai dengan sejumlah pondoknya bersama keluarga dan teman menjadi pilihan
yang tepat untuk beristirahat sembari makan siang. Di sekitar anda, beragam bahasa
daerah akan terdengar berlagu, karena Batam sekarang sudah menjadi salah satu
kota besar di Indonesia yang menjadi tempat migrasi para pekerja, sehingga
penduduknya pun relatif plural.
Bingun akan makan dengan apa? Sajian kuliner khas pesisir
hasil laut adalah yang paling pas dan bisa anda dapatkan dengan mudah dan
harganya terjangkau di Pantai Melayu ini. Karena banyak warung dan penjual yang
mudah dijangkau. Mulai dari kelapa muda, aneka olahan ikan, udang dan cumi,
semuanya dengan harga bersahabat. Bahkan bila beruntung anda dapat membeli
langsung ikan segar dari nelayan yang baru melaut.
No comments:
Post a Comment