Tuesday, August 4, 2015

Pantai Melayu Airnya Biru


 
Pantai Melayu Pagi Hari
Di Tanjung Katung airnya biru
Disitulah tempat mencuci mata
Duduk sekampung lagikan rindu
Inikan pula jauh di mata

Tak hanya di Tanjung Katung, hingga ke Selat Malaka di Kepulauan Riau pun airnya tak kalah biru. Pantun gurindam di atas semakin merdu dilagukan bersama orang-orang terdekat, jika anda berkunjung ke Pantai Melayu di ujung Kota Batam, Kepulauan Riau. 

Dari Bandara Hang Nadim Batam, anda bisa menggunakan taksi menuju pantai nan landai tersebut. Sepanjang jalanannya yang lurus dan berbukit, di kiri kanan anda akan ditemani oleh landscape yang tak kalah menarik, mulai dari hutan kota, hunian modern, sensasi urban, perkebunan naga, hingga bentang perairan nan tentram. Dan bagian terpentingnya adalah anda juga akan melalui empat Jembatan Barelang, ikon populer Kota Batam. Jembatan ini menghubungkan pulau-pulau di Provinsi Kepulauan Riau yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru.

Total perjalanan memakan waktu sekitar 45 menit. Setelah melintasi Jembatan Empat Barelang, maka di sebelah kanan akan terdapat gapura Pantai Melayu yang juga berfungsi sebagai loket masuk. Biaya yang dikenakan sebesar 5.000 rupiah untuk dewasa dan gratis untuk anak-anak, dengan biaya tersebut anda akan dijamu dengan pelayanan yang prima, mulai dari fasilitas umumnya hingga petugas parkir yang sigap.

Pantai Melayu, persisnya berada di Kampung Kalat, Pulau Rempang, Kota Batam. Menikmati semilirnya angin laut, hangatnya pasir pantai dan segarnya air laut akan anda dapatkan di sini.
Jika anda datang di pagi hari, anda akan temui pasang surut air laut yang membuat pasir pantai menghampar lebih luas dibanding siang hingga sore hari. Dengan kondisi tersebut, jika anda pecinta olahraga maka bermain bola atau voli bisa anda lakukan sebelum menceburkan diri di air.

Berenang merupakan agenda wajib para pengunjung. Kondisi air laut yang tenang dan kedalaman relatif dangkal sangat ideal untuk aktifitas berenang bagi semua umur di Pantai Melayu ini. Namun tentu harus tetap selalu waspada. 

Bagi anda yang memiliki hobby memancing, jangan lupa membawa peralatan pancing karena di beberapa sudut pantai ini terdapat spot memancing ikan yang ideal. Selain itu juga tersedia permainan Banana Boat dan jasa perjalanan bersama perahu ke sejumlah pulau di sekitar Pantai Melayu. 

Setelah puas bermain air, maka bersantai dengan duduk-duduk di tepi pantai dengan sejumlah pondoknya bersama keluarga dan teman menjadi pilihan yang tepat untuk beristirahat sembari makan siang. Di sekitar anda, beragam bahasa daerah akan terdengar berlagu, karena Batam sekarang sudah menjadi salah satu kota besar di Indonesia yang menjadi tempat migrasi para pekerja, sehingga penduduknya pun relatif plural.

Bingun akan makan dengan apa? Sajian kuliner khas pesisir hasil laut adalah yang paling pas dan bisa anda dapatkan dengan mudah dan harganya terjangkau di Pantai Melayu ini. Karena banyak warung dan penjual yang mudah dijangkau. Mulai dari kelapa muda, aneka olahan ikan, udang dan cumi, semuanya dengan harga bersahabat. Bahkan bila beruntung anda dapat membeli langsung ikan segar dari nelayan yang baru melaut.

No comments:

Post a Comment