Saturday, December 2, 2017

PPIW 2.0 : Home (for) initiatives and innovation


It is time to implement the (policy and governance) science or to play people-policy interface.

Menimba ilmu di rantau, memupuk rasa rindu terhadap tanah air. Maka dari itu, kemudian rasa sepenanggungan ini membuat mahasiswa Indonesia di luar negeri berkumpul di bawah 'Perhimpunan Pelajar Indonesia' (PPI). PPI Wageningen berdiri (PPIW) sejak 1987, banyak hal telah dicapai untuk memberikan 'rumah' bagi para perantau pelajar Indonesia, dan juga kontribusi lainnya bagi Indonesia serta komunitas lain di sekitar Wageningen.

Global change membuat fungsi PPIW juga terus bertransformasi, tak hanya sebagai 'paguyuban' Indonesia, tapi juga bisa menjadi hub bagi ide-ide inovasi para mahasiswa Indonesia, untuk menjadi cikal bakal 'think tank' bagi isu strategis di tanah air dan membuka potensi untuk kerjasama internasional (Fig 1). Transformasi ini yang diharapkan menjadi PPIW 2.0.

Figure 1. Integrated programmes


Selain menjadi 'rumah' yang membantu kebutuhan para mahasiswa Indonesia di rantau, PPIW juga bisa menjadi organisasi yang terbuka bagi aspirasi, ide dan inisiatif dari para mahasiswa tersebut. Aspirasi, ide dan inisiatif tersebut bisa diterjemahkan dalam bentuk kegiatan atau program yang bisa difasilitasi atau dibantu oleh PPIW. Inisiatif ini bisa dalam bentuk  apapun dan terbuka bagi setiap anggota, contoh inisiatif bisa beragam, mulai dari cari partner untuk startup bisnis hingga geng untuk karaoke-an atau main boardgame hingga olahraga bareng. Disini kita melebur fungsi PPIW sebagai tempat ngumpul bagi mahasiswa Indonesia (melepas stres kuliah), dengan fungsi co-working antar ide-ide inovasi atau riset.

Terkait fungsi riset, ada potensi untuk mebangun Pusat ‘Studi’ Indonesia di PPIW, terutama di bidang ilmu life science and environment. Kita bisa memberdayakan keunggulan WUR sebagai world research center untuk bidang ilmu tersebut. Hal ini bisa dilakukan dari kegiatan sederhana seperti diskusi rutin terkait topik life science dan environment di Indonesia. Lebih lanjut, kita juga bisa membuat research consortium dari penelitian-penelitian mahasiswa Indonesia di WUR, hal ini bisa disambungkan dengan pemetaan kebutuhan riset di Indonesia, untuk membuat riset para mahasiswa Indonesia di WUR lebih tepat sasaran. Hal ini tentu juga bermanfaat bagi karir pasca kampus mahasiswa. Selain itu, ada juga potensi untuk membuka pilihan topik riset tersebut bagi para mahasiswa internasional di WUR, untuk menambah sumbangan perspektif dan juga resource bagi perkembangan IPTEK di Indonesia. Lalu, hal ini juga akan membuka potensi networking untuk kebutuhan lain mahasiswa, seperti magang. 

Pusat studi Indonesia, tak hanya bagi studi tentang science, tapi juga berlaku untuk studi lainnya, seperti seni budaya, kuliner, bahasa dan lainnya. Saat ini PPIW sudah memiliki grup angklung, tari, paduan suara dan lainnya, hal ini juga bisa dibuka bagi mahasiswa international untuk belajar tentang Indonesia. Selain juga membangun networking, hal ini tentu bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan income organisasi juga melalui mekanisme voluntary donation dari setiap kelas budaya tersebut.

Untuk mendukung ide-ide perubahan di atas, maka diperlukan sistem organisasi dan komunikasi yang berkelanjutan di PPIW. Sistem ini tentu sudah dibangun dari kepengurusan-kepengurusan sebelumnya, namun masih banyak yang perlu ditingkatkan. PPIW sudah melakukan pendataan minat dan bakat mahasiswa Indonesia, namun belum begitu terlihat follow up dari pendataan tersebut. Data ini bisa lebih diberdayakan lagi untuk mendukung kegiatan seperti kelas budaya di atas. Pendataan lain yang perlu dilakukan juga adalah pendataan minat riset, afiliasi dan alumni WUR Indonesia. Data ini akan membantu kegiatan seperti Pusat studi Indonesia yang berkaitan dengan thesis, internship dan karir ke depan mahasiswa WUR Indonesia.

Selain itu, PPIW juga butuh untuk membangun sistem tata kelola internal organisasi seperti SOP per bidang, skema evaluasi rutin dan jaringan komunikasi. Terutama sistem komunikasi, ini penting untuk memastikan informasi-informasi kegiatan PPIW tersampaikan ke semua mahasiswa Indonesia di WUR. Lebih lanjut, banyak juga potensi lainnya bagi PPIW untuk menjalin kerjasama dengan WUR dan organisasi-organisasi lain di WUR, ataupun PPI lain, KBRI dan organisasi lainnya. Dalam konteks ini, ide open initiatives bisa diterapkan lebih luas untuk inisiatif kerjasama dengan PPIW yang datang dari organisasi lain.

No comments:

Post a Comment